Startup

6:27 PM
    Startup Setelah  melakukan  pemeriksaan  menyeluruh  secara  hati-hati  pasca  perakitan, boot  pertama  kadang  masih  dapat  mengalami  masalah.  Bila  hal  ini  terjadi, tergantung  pada  langkah  apakah  bagian  boot  muncul,bisa  jadi  sudah  tidak memungkinkan  untuk  memasuki  menu  BIOS  untuk  mengkonfigurasi  setup  BIOS. Bagian  ini  menjelaskan  tugas  penting  yang  dilakukan  oleh  power-on  self  test (POST).  POST  memungkinkan  troubleshooting  atas  berbagai  permasalahan yang  sering terjadi. Kapanpun  sebuah  komputer  dinyalakan,  sejumlah  pengujian  secara  otomatis dilakukan  untuk  memeriksa  komponen  primer  dalam  sistem,  seperti  CPU,  ROM, memori,  dan  sirkuit  pendukung  motherboard.  Rutinitas  yang  melakukan  fungsi  ini disebut  POST.  POST  adalah  sebuah  diagnostik  rutin  pada  hardware  yang dibangun  ke  dalam  sistem  BIOS.  Fungsi  dasar  rutinitas  POST  adalah  untuk melihat  apakah  semua  hardware  yang  diperlukan  sistem  untuk  startup  telah  ada dan  segalanya  berjalan  baik  sebelum  memulai  proses  boot.  Rutinitas  POST kemudian  memastikan  bahwa  komputer  sudah  siap  untuk  memulai  bagian  boot. POST  juga  menyediakan  beberapa  troubleshooting  dasar  untuk  menentukan  alat apa  yang  gagal  atau  memiliki  masalah  awal  selama  pemeriksaan  hardware  prastartup.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »