Tempratur dan kelembaban

5:24 PM
    Temperatur Dua  hal  mengontrol  temperatur  lingkungan  komputer.  Selama  cuaca  dingin, sistem  pemanas  mempertahankan  temperatur  pada  level  yang  nyaman.  Ini  dapat digunakan  untuk  kantor  terbuka  dan  lingkungan  ruangan  server.  Selama  cuaca panas,  pendingin  ruangan  memastikan  server  tetap  berada  di  bawah  temperatur operasi  maksimum.  Kebanyakan  pusat  data  perusahaan  menggunakan   pendingin  ruangan  selama  setahun,  untuk  menghindari  panas  yang  dihasilkan perlengkapan tersebut. Ketika  sebuah  server  baru  diterapkan,  penting  untuk  mengecek  jumlah  British Thermal  Units  (BTUs)  yang  dikeluarkan  server.  Kadangkala  sulit  untuk menentukan,  karena  BTU  seringkali  berhenti  dari  spesifikasi  server.  Teknisi  juga harus  yakin  bahwa  unit  pendingin  ruangan  dapat  mendinginkan  jumlah  agregat BTU.  Apabila  server  adalah  rak  berpuncak,  teknisi  juga  seharusnya  mengecek untuk  memastikan  rak  itu  juga  memiliki  ventilasi  yang  baik.  Jika  memungkinkan, rak  tersebut  seharusnya  mengandung  beberapa  macam  pengaturan  udara seperti  kipas  untuk  memastikan  server  tetap  dingin di  rak  yang tertutup.
Tipikal  server  akan  beroperasi  di  jarak  berikut  ini:
  •  Temperatur  operasi  dari  10  hingga  35  derajat  C  (50  hingga  95  derajat  F) •  Temperatur  penyimpanan  dari  4.5  hingga  40.6  derajat  C  (40  hingga  95  derajat F)
  • Penghilangan panas maksimum adalah 10.000 BTU/jam
   Kelembaban
Kelembaban  adalah  kualitas  lingkungan  lain  yang  harus  diperhatikan  agar sebuah  server  berfungsi  dengan  baik.  Embun  dihasilkan  terlampau  banyak  dari   kelembaban  di  udara  yang  dapat  merusak  komponen  elektronik  server.  Apabila lingkungan terlampau kering, pembebasan elektrostatis (ESD) mungkin terjadi.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »