Fungsi Bios

6:41 PM

Fungsi  BIOS  sangat  sederhana.  BIOS  pertama-tama  menjalankan  program  uji peralatan  dasar  dan  kemudian  mencari  konfigurasi  peralatan  tersebut.  BIOS sistem  dan  informasi  yang  diperlukan  untuk  konfigurasi  tersebut  disimpan  dalam sebuah  chip  Complementary  Metal-Oxide  Semiconductor  (CMOS).  CMOS adalah  chip  penyimpanan  dengan  sumber  daya  baterai  yang  terletak  pada  board sistem.  Chip  CMOS  memiliki  memori  yang  dapat  ditulis  ulang  sehingga memungkinkan  upgrade  BIOS. Konfigurasi  BIOS  pada  sebuah  komputer  disebut  sebagai  setup  BIOS.  Juga disebut  setup  CMOS,  berdasarkan  chip  yang  menyimpan  seting  BIOS.  Sangat penting  untuk  memulai  setup  BIOS  untuk  pertama  kalinya.  Karena  BIOS memindai  sistem  saat  melakukan  boot  dan  membandingkan  apa  yang diperolehnya  dengan  seting  yang  terdapat  pada  CMOS,  sehingga  perlu dilakukan  konfigurasi  untuk  menghidari  kesalahan.  Operasi  sistem  yang  tepat tergantung  pada  BIOS  me-load  kode  program  yang  benar  bagi  peralatan  dan komponen  internal.  Tanpa  kode  yang  tepat  dan  driver  peralatan,  sistem  akan gagal  melakukan  boot  dengan  seharusnya  atau  bekerja  tidak  konsisten  dengan banyak  kesalahan. Bila  sistem  bertabrakan,  atau  tanpa  sengaja  gagal,  maka  sistem  dapat dinyalakan  kembali  karena  adanya  BIOS.  Di  dalam  BIOS  sudah  terpasang secara  tetap  sebuah  pengujian  secara  rutin  yang  disebut  power-on  self  test (POST),  yang  memeriksa  sirkuit  sistem  internal  saat  dinyalakan  dan  memberikan kode  kesalahan.  POST  telah  dibicarakan  pada  modul  sebelumnya.  Setelah pemeriksaan  pertama  sirkuit,  BIOS  juga  memeriksa  komponen  internal dibandingkan  dengan  daftar  peralatan  operasi  yang  tersimpan  di  dalam  chip CMOS.  Permasalahan  apapun  dinyatakan  dengan  menggunakan  kode kesalahan  atau  pesan.  Pesan  kesalahan  ini  akan  membantu  dalam  pemeriksaan dan  penyelesaian  masalah  tersebut.  Karena  BIOS  berguna  untuk  melakukan diagnostik  penting  dan  pemeriksaan  kesalahan,  komponen  internal  dan  peralatan komputer yang baru dirakit dilakukan konfigurasi seperlunya dalam CMOS.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »