Pengertian Bios

6:39 PM

BIOS  merupakan  singkatan  dari  Basic  Input  Output  System.  BIOS  terdiri  dari kode  program  yang  diperlukan  untuk  mengatur  semua  komponen  operasi  dasar pada  sistem  komputer.  Dengan  kata  lain,  BIOS  berisi  software  yang  diperlukan untuk  menguji  hardware  saat  dinyalakan,  me-load  sistem  operasi,  dan mendukung  transfer  data  antara  komponen  hardware.   Langkah  terakhir  konfigurasi  komputer  yang  baru  dirakit  adalah  melakukan  setup BIOS.  Caranya  adalah  dengan  masuk  ke  menu  setup  BIOS  selama  proses  boot up  dengan  mengikuti  instruksi  pada  layar.  Misalnya  dengan  menekan  tombol  F2. Gambar  dibawah  ini  menunjukkan  sistem  yang  memasuki  setup  setelah menekan F2.
Setup  BIOS  memungkinkan  custom  komputer  agar  berfungsi  lebih  optimal berdasarkan  profil  hardware  dan  software.  Kode  BIOS  secara  khusus  tertanam pada  chip  ROM  pada  motherboard.  Chip  ROM  hanya  dapat  dibaca  untuk melindungi  ROM  dari  kegagalan  disket,  RAM,  atau  listrik  yang  dapat menghapusnya.  Walaupun  BIOS  tidak  bisa  diubah  ketika  di-load  memori, program  dasar    BIOS  dapat  diupdate.  Chip  BIOS  ROM  yang  lebih  baru  ada dalam  tipe  yang  disebut  electrically  erasable  programmable  read-only  momory (EEPROM),  juga  disebut  flash  BIOS.  Flash  BIOS  mengizinkan  upgrade  software BIOS  dari  sebuah  disket  yang  disediakan  oleh  pabrik  tanpa  harus  mengganti chip.  Upgrade  BIOS  secara  khusus  digunakan  oleh  pabrik  untuk  memperbaiki cacat atau kerusakan pada kode BIOS dan meningkatkan kemampuan sistem.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »