Aturan – aturan dalam perancangan system

8:26 PM
Aturan – aturan dalam perancangan system adalah sebagai berikut :
     1.    Kecepatan CPU lebih penting dari kecepatan jaringan.
Apabila kita memperbesar kecepatan  CPU, Kita akan memperoleh Throughput yang hamper dua kali lebih besar. Sedangkan, apabila kita memperbesar kapasitas jaringan seringkali tidak mempunyai efek apapun, karena biasanya informasi akan terpusat pada host.
2.    Mengurangi jumlah paket untuk mengurangi overhead software.
Pemrosesan TPDU mempunyai sejumlah overhead tertentu missal pemrosesan header dan sejumlah pemrosesan byte (melaksanakan checksum). Setiap paket yang datang dapat menyebabkan suatu interrupt Pengurangan dengan factor n pada TPDU yang dikirimkan dapat mengurangi interrupt dan over-head paket dengan factor n.
3.    Meminimalkan context switch.
Context switch merupakn suatu yang berbahaya, karena context switch ini mempunyai sifat yang sama dengan interrupt. Untuk mengurangi context switch, TPDU kecil yang datang harus dikumpulkan dan dilewatkan pengguna sekaligus.
4.    Mengurangi penyalinan.
Yang lebih buruk dari context switch adalah membuat penyalina beberapa kali. Setelah paket diterima oleh interface jaringan dalam buffer hardware khusus, biasanya paket disalin ke buffer kernel. Dari sini paket disalin ke buffer network layer, kemudian ke buffer transport layer dan akhirnya ke proses aplikasi penerima.
Sistem operasi yang cerdik akan menyalin NWC/ sekali, tetapi tidaklah biasa mengharuskan sekitar lima buah instruksi per word(pengambilan, penyimpanan, penambahan register, index, pengujian end of data dan pencabangan bersyarat).
5.    Anda dapat bandwith lebuh banyak namun tidak bisa membeli delay yang rendah.
Pemasangan serat optic kedua ke serat optic pertama akan menggandakan bandwtih namun tidak mengurangi pengurangan delay. Membuat delay lebih pendek memerlukan perbaikan software protokol  , system operasi atau interface jaringan.
6.    Menghindari kemacetan lebih baik dari memulihkan dari kemacetan.
Ketika jaringan mengalami kemacetan, maka paket akan hilang, bandwith terbuang sia-sia, terjadi delay yang tak diperlukan dan banyak lagi hal lainya. Pemulihan dari akibat kemacetan mebutuhkan waktu dan kesabaran.
7.    Menghindari timeout.
Timer diperlukan dalam jaringan, namun timer harus dipakai secar hati-hati dan time out harus diminimumkan.Pada saat timer berhenti, umumnya beberapa kegiatan diulangi. Bila pengulangan ini benar-benar diperlukan tidak akan terjadi masalah, namun pengulangan kegiatan yang tak perlu merupakan tindakan yang sia-sia.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »