Direct Memory Access (DMA)

7:38 PM
   Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada :
     Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU.
     Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung
Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transfer  data bervolume besar dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access (DMA).  Blok diagram modul DMA terlihat pada gambar 5.4 berikut : 
Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi.
    Dalam melaksanakan transfer data secara mandiri, DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU. Untuk itu DMA akan menggunakan bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk menghentikan sementara penggunaan bus. Teknik terakhir lebih umum digunakan, sering disebut cycle-stealing, karena modul DMA mengambil alih siklus bus. Penghentian sementara penggunaan bus bukanlah bentuk interupsi, melainkan hanyalah penghentian proses sesaat yang berimplikasi hanya pada kelambatan eksekusi CPU saja. 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »